Penyebab Dan Cara Mencegah Anak Menjadi Egois

iklan di sini


Anak-anak yang terkesan mementingkan diri sendiri biasanya lebih disebabkan oleh aliran yang mendasari pola pikirnya. Mementingkan diri sendiri atau egosentrisme pada anak, terjadi bila anak lebih peduli pada dirinya sendiri daripada orang lain.

Ciri-ciri anak yang mementingkan diri sendiri:

1.     Merasa superior, lantaran merasa lebih dari belum dewasa yang lain, anak egois berharap orang menunggunya, memujinya dan sanggup selalu menjadi pemimpin. Efek yang sangat negatif mereka menjadi sok berkuasa, meremahkan orang lain, tidak peduli terhadap orang lain dan tidak mau melaksanakan kerjasama.

2.     Egois lantaran merasa menjadi koraban. Anak mempunyai perasaan tidak diperlakukan secara adil sehingga menjadikan anak murka pada semua orang. Efek yang sangat negatif anak sulit bersosialisasi dengan teman-teman dan orang dewasa.

3.     Egois lantaran merasa inferior. Anak menilai diri sendiri tidak berharga. Anak gampang dipengaruhi dan disuruh oleh orang lain. Anak sering diabaikan oleh teman-temanya tetapi bukan berarti tidak sukai.

Faktor penyebab anak menjadi egois:

1.     Urutan kelahiran anak sanggup jadi penyebab egoisentris. Dalam hal ini anak sulung dan bungsu dari keluarga besar berubah menjadi egois, hal ini disebabkan mereka sanggup menjadi sentra perhatian.

  2.     Orang renta terlalu melindungi anaknya, sehingga menjadikan anak berfikir bahwa semua orang akan melaksanakan segala sesuatu untuknya.

3.     Orang renta terlalu memfavotitkan dan membanggakan anaknya. Sikap orang renta tersebut sangat diketahui oleh anak. Hal ini menjadikan anak mnejadi suferior, begitu juga sebaliknya.

4.     Orang renta terlalu hiperbola dalam menawarkan perhatian.

5.     Jumlah saudara yang sedikit menyebabkna anak menjadi egois.

Tips mencegah anak menjadi egois:

1.     Orang renta member rujukan peduli terhadap orang lain, dengan salaing menyebarkan kepada orang lain, memberi perhatian dan tenggang rasa kepda orang lain.

2.     Orang renta harus bersikap adil pada setiap anak sesuai kebutuhan.

3.     Orang renta sanggup menawarkan penghargaan kepada anak jikalau berhasil, jikalau gagal orang renta harus menawarkan pemahaman dan tetap menawarkan motivasi.

4.     Sejak dini sebaiknya anak diberikan tanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk melatih kepedulian terhadap orang lain dan sanggup menyebarkan dengan orang lain.

5.     Ajarkan anak berempati pada lingkungannya, dengan menawarkan rujukan langsung.

6.     Orang renta memperlihatkan dan mendiskusikan hal faktual jikalau anak memperhatikan orang lain. Anak diberi kesempatan untuk berteman, berafiliasi dan menolong orang lain. Dan mendiskusikan akhir negatif kalau egois.

7.     Beri ananda motivasi dan kebanggaan jikalau sanggup menyebarkan dan menolong orang lain, munculkan perasaan puas pada diri sendiri jikalau sianak sanggup melaksanakan kebaikan.


sumber: prabumulih pos


 
iklan di sini
iklan di sini
iklan di sini

Post a Comment

Copyright © tema video play pro seo mag. Powered by - Designed by OddThemes